PARA PEJUANG KEBAIKAN
Di Balik Koin Cinta Ufairah
Apa
yang membuat seseorang rela menanggalkan rasa malu dan sungkan untuk orang lain
yang bukan saudaranya, bukan temannya, dan bahkan tak dikenalnya ?
Beberapa
pelajar SMA berbusana pramuka lengkap, berbalut jilbab coklat tua,berjalan dari
stasiun Purwosari menyisiri jalan Slamet Riyadi, berbekal rasa empati, mereka
menjinjing kardus kepedulian, berharap mendapat uluran koin-koin cinta untuk
Ufairah.
Ya…Ufairah,
seorang bayi yang sangat special, lahir dengan keistimewaan sehingga membuat
hati banyak orang tergerak untuk tahu dan untuk peduli padanya. Bayi mungil ini
lahir tanpa saluran empedu, atau kita kenal dengan nama atresia bilier. Suatu
kondisi dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak dapat bekerja secara
normal.
Kondisi
ini membuat Ufairah kecil menjalani berbagai tahap pengobatan yang finalnya
harus dilakukan tindakan transplantasi hati.
Bukan perkara mudah untuk operasi ini, tidak hanya dari sisi biaya yang
fantastis hingga mencapai 1,6 Milyar, namun juga mempertimbangkan kesiapan
fisik dan berat badan Ufairah.
Keadaan
serba terbatas tak membuat orang tua Ufairah lantas berputus asa, justru
ketegarannya menginspirasi jutaan orang tua lain yang lebih beruntung. Bahwa
hadiah kecil dari Allah ini patut untuk diperjuangkan agar ia pun bisa tumbuh
seperti anak-anak lainnya. Harapan itulah yang membuat banyak orang, banyak
komunitas dan banyak lembaga sosial, bahu membahu untuk kesembuhan Ufairah.
Responnya
pun luar biasa, ditengah krisis sosial dimana banyak orang mulai bersikap tak
peduli dengan kondisi sekitarnya, nyatanya banyak pula orang yang terpanggil
hatinya. Saat beberapa orang menyodorkan kardus kepedulian itu, mereka yang di
jalan, mereka yang sedang duduk makan, tanpa ragu, bahkan ada yang sampai
mengejar pembawa kardus untuk sedikit memberi hadiah cintanya untuk bayi
Ufairah.
Mereka
tak mengenal Ufairah, bahkan mungkin mereka baru tahu tentangnya dari para
pejuang koin cinta, namun mereka mau sedikit berbagi untuk ikut andil dalam
kesembuhan Ufairah.
Pun
mereka yang berlelah-lelah ditengah jalanan, para pejuang kebaikan, menunjukkan
betapa negri ini dipenuhi orang-orang yang berkasih sayang bukan karena
pertalian dan kepentingan, namun dengan hati nurani.
Semoga
perjuangan pejuang kebaikan ini pun membawa hasil dengan sembuhnya Ufairah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar