Sabtu, 16 Januari 2016

PARA PEJUANG KEBAIKAN, Di Balik Koin Cinta Ufairah

PARA PEJUANG KEBAIKAN
Di Balik Koin Cinta Ufairah

Apa yang membuat seseorang rela menanggalkan rasa malu dan sungkan untuk orang lain yang bukan saudaranya, bukan temannya, dan bahkan tak dikenalnya ?
Beberapa pelajar SMA berbusana pramuka lengkap, berbalut jilbab coklat tua,berjalan dari stasiun Purwosari menyisiri jalan Slamet Riyadi, berbekal rasa empati, mereka menjinjing kardus kepedulian, berharap mendapat uluran koin-koin cinta untuk Ufairah.
Ya…Ufairah, seorang bayi yang sangat special, lahir dengan keistimewaan sehingga membuat hati banyak orang tergerak untuk tahu dan untuk peduli padanya. Bayi mungil ini lahir tanpa saluran empedu, atau kita kenal dengan nama atresia bilier. Suatu kondisi dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak dapat bekerja secara normal.
Kondisi ini membuat Ufairah kecil menjalani berbagai tahap pengobatan yang finalnya harus dilakukan tindakan transplantasi hati.  Bukan perkara mudah untuk operasi ini, tidak hanya dari sisi biaya yang fantastis hingga mencapai 1,6 Milyar, namun juga mempertimbangkan kesiapan fisik dan berat badan Ufairah.
Keadaan serba terbatas tak membuat orang tua Ufairah lantas berputus asa, justru ketegarannya menginspirasi jutaan orang tua lain yang lebih beruntung. Bahwa hadiah kecil dari Allah ini patut untuk diperjuangkan agar ia pun bisa tumbuh seperti anak-anak lainnya. Harapan itulah yang membuat banyak orang, banyak komunitas dan banyak lembaga sosial, bahu membahu untuk kesembuhan Ufairah.
Responnya pun luar biasa, ditengah krisis sosial dimana banyak orang mulai bersikap tak peduli dengan kondisi sekitarnya, nyatanya banyak pula orang yang terpanggil hatinya. Saat beberapa orang menyodorkan kardus kepedulian itu, mereka yang di jalan, mereka yang sedang duduk makan, tanpa ragu, bahkan ada yang sampai mengejar pembawa kardus untuk sedikit memberi hadiah cintanya untuk bayi Ufairah.
Mereka tak mengenal Ufairah, bahkan mungkin mereka baru tahu tentangnya dari para pejuang koin cinta, namun mereka mau sedikit berbagi untuk ikut andil dalam kesembuhan Ufairah.
Pun mereka yang berlelah-lelah ditengah jalanan, para pejuang kebaikan, menunjukkan betapa negri ini dipenuhi orang-orang yang berkasih sayang bukan karena pertalian dan kepentingan, namun dengan hati nurani.
Semoga perjuangan pejuang kebaikan ini pun membawa hasil dengan sembuhnya Ufairah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar